DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya. Jadi, pada praktik kali ini kita akan mencoba untuk mengkonfigurasi dhcp server debian 9 dengan windows sebagai clientnya. Mari perhatikan topologi jaringan dibawah ini!
1. Topologi Jaringan
:
2. Lakukanlah instalasi debian pada virtualbox dengan dua
interface yang satu bridge adapter
dan yang satunya lagi host only adapter.
3. Lalu editlah file yang terdapat pada interface dengan perintah : nano /etc/network/interfaces kemudian ketik ip address untuk interface enp0s8.
4. Reboot server setelah menambahkan ip address pada enp0s8.
5. Untuk memeriksa ip address gunakan perintah : ip address/ip a
6. Untuk mem-backup file, gunakan perintah cd /etc/apt lalu ls
7. Ketikkan perintah cp sources.list sources.list.backup dan ls
8. Kemudian buka repository lokal Indonesia pada link :
https://www.linuxsec.org/2019/01/repo-lokal-debian-stretch.html
lalu copy file repository dari kambing UI :
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch main contrib
non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ stretch-updates main
contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ stretch/updates
main contrib non-free
9. Hapus terlebih dahulu file source.list dengan perintah : rm source.list.
10. Buka file source.list dengan perintah : nano sources.list lalu paste repository
dari kambing ui ke dalam sources.list dengan cara klik kanan.
11. Kemudian simpan file tersebut dengan perintah ctrl + X lalu pilih yes dan tekan enter.
12. Langkah selanjutnya adalah update dengan perintah : apt update
13. Periksa repository lokal dengan perintah : cat source.list
14. Kemudian download aplikasi server dengan perintah : apt install isc-dhcp-server-ldap
15. Copy file konfigurasi dhcp seperti pada gambar berikut ini :
16. Edit file konfigurasi sebelum diedit dengan perintah : nano dhcpd.conf
17. Perhatikan file yang sudah diedit :
18. Pindah ke folder default dari dhcp dengan perintah : nano /etc/default/isc-dhcp-server
19. Tambahkan interface enp0s8 yang dijadikan sebagai dhcp
server.
20. Restart dhcp server dengan perintah : /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Verifikasi pada
Client :
1. Setting virtual mesin client dengan network host only
adapter :
2. Pilih internet protocol versi 4 menjadi obtain.
3. Periksa ip address pada client pastikan ip address mendapatkan dari dhcp server
4. Periksa di server dengan mengecek client yang terhubung
dengan perintah : dhcp-lease-list
Sekian pembahasan tentang materi dhcp server, semoga dapat mudah dipahami. Sampai bertemu di blog selanjutnya!